Wednesday, April 2, 2014

Hari Marketing Indonesia (HAMARI) - Cinta Produk Indonesia (bagian 2)

Mengapa marketing dan branding penting artinya ?
Dengan marketing dan branding kita akan mendapat pemahaman mengenai trend, selera, segmen pasar, budaya, kebiasaan dan bagaimana memberi pengalaman kepuasan, kenyamanan dan pengalaman positif bagi konsumen. Sehingga konsumen mulai dengan mencoba (awareness), kemudian menyukai (try), menjadi pelanggan setia (loyal customer) dan akhirnya menjadi promotor (advocacy).

Demikian sepintas ulasan dari Ibu Mari Pangestu-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia pada peresmian HAMARI, 1 April 2014 di Balairung Soesila Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta.


Tepatnya pada tahun 2009, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi & Informatika RI meluncurkan kampanye “Cinta Indonesia” dengan logo “100 % Cinta Indonesia” yang telah sering kali kita lihat pada kemasan, iklan atau materi promosi produk dalam negeri.

Ibu Mari Pangestu bersama Board of Advisor HAMARI (ka-ki) :
Pudjianto (Ketua APRINDO), Handaka Santosa (Ketua APPBI),
Handi Irawan (CEO Frontier), Yongky Susilo (Staf Ahli ARINDO)

Kampanye ini berbuah manis, karena menurut survey AC Nielsen, daya saing merek dan produk dalam negeri meningkat menjadi 58% dibanding produk luar negeri dan tertinggi di antara beberapa negara di kawasan Asia, bahkan Korea Selatan dan Jepang. Itulah contoh nyata peranan marketing dan branding bagi karya bangsa Indonesia.

Dalam rangka pencanangan  dan bulan HAMARI, selain kita berikan penghargaan untuk proses marketing di Indonesia, ingatlah untuk selalu menjadi duta produk dalam negeri dengan menggunakan  produk anak bangsa. 

Ibu Mari Pangestu bersama pengusaha lokal (ka-ki):
Meshvara (Direktur Hypermart), Tommy Kurniadi (NOIIOU),
Eddy Hartono (Hammer, Nail), Budihardjo (Marco Home Store)
Contoh nyatanya tentu saja, semakin mantap berbaju batik, mengedit foto 'selfie' kita dengan ‘picmix’, menyelam di Raja Ampat, berwisata ke Belitung, nyemil keripik pedas Maicih dan masih banyak yang bisa kita lakukan. 

Kalau bukan kita, siapa lagi ?

Salam kreatif !!



Hari Marketing Indonesia - HAMARI ( Bagian 1)

Tahukah Anda bahwa tgl. 1 April adalah Hari Marketing Indonesia ?
Dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya peranan marketing dalam keberlangsungan hidup dan kemajuan suatu perusahaan, maka tepatnya pada tgl 3 Maret 2014 lalu, Bpk. Handi Irawan seorang pakar pemasaran terkemuka di Indonesia, sekaligus penggagas Top Brand Award memperkenalkan secara resmi tgl.1 April sebagai Hari Marketing Indonesia / HAMARI.

Menandai Hamari ini,  perusahaan dituntut agar senantiasa berinovasi, diasah untuk terus berkreasi, mewujudkan program & aktivitas marketing yang kreatif, memanjakan & memberikan suka cita kepada team marketing dan konsumennya, mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan daya saing, serta menatap masa depan yang lebih baik.
Berbagai aktivitas yang dilakukan dalam menyambut HAMARI, di antaranya adalah  lomba kreativitas, pemberian promosi khusus, juga seminar sekaligus pencanangan Hari Marketing Indonesia oleh Staf Ahli Kemendag Ibu Arlinda Imbang Jaya, bertempat di Hotel Four Season, Jakarta 20 Maret lalu, yang dihadiri juga oleh perwakilan dari asosiasi pendukung, yaitu Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMI), Asosiasi Peritel Indonesia (APRINDO) dan Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta undangan dari berbagai asosiasi lainnya.

Dalam seminar ini Ibu Arlinda menyampaikan bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian dunia, namun kadang kurang bangga dengan potensi diri sendiri, sehingga  marketing sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak kekuatan produk dalam negeri untuk bersaing di kancah bisnis regional dan global. 
Pada seminar ini juga Bpk. Handi Irawan, Bpk. Adhi S. Lukman (GAPMMI), Bpk. Hari Darmawan (Founding Father Matahari Group), Yongky Susilo (Staf Ahli APRINDO) dan Handaka Santosa (APPBI) memberikan gambaran mengenai marketing dan branding dari berbagai sisi, namun semuanya memiliki visi yang sama untuk menjadikan produk dan brand Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. 

Tunggu apalagi, mau beli kebutuhan rumah tangga ada Alfamart, Hypermart, Hero, Marco Homestore. Mau belanja kebutuhan fashion, ada Matahari, Centro, kalau mau kelas butik juga ada Coconut Island, The Executive, Yongki Shoes dan tentunya tidak melupakan  batik kebanggaan Indonesia, serta masih banyak lagi brand dalam negeri yang keren. Ayo, jadi marketeer produk Indonesia dengan mencintai dan menggunakannya.

Tampak dalam gambar Yongky Susilo (APRINDO), Eddy Hartono (Coconut Island), Budihardjo Iduansjah (Marco Home Store), Handaka Santosa (APPBI), Susanto (APPPMI)