Mengapa marketing dan branding
penting artinya ?
Dengan marketing dan branding
kita akan mendapat pemahaman mengenai trend, selera, segmen pasar, budaya,
kebiasaan dan bagaimana memberi pengalaman kepuasan, kenyamanan dan pengalaman
positif bagi konsumen. Sehingga konsumen mulai dengan mencoba (awareness),
kemudian menyukai (try), menjadi pelanggan setia (loyal customer) dan akhirnya
menjadi promotor (advocacy).
Demikian sepintas ulasan dari Ibu
Mari Pangestu-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia pada peresmian
HAMARI, 1 April 2014 di Balairung Soesila Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta.
Tepatnya pada tahun 2009,
Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi & Informatika RI
meluncurkan kampanye “Cinta Indonesia” dengan logo “100 % Cinta Indonesia” yang
telah sering kali kita lihat pada kemasan, iklan atau materi promosi produk
dalam negeri.
![]() |
Ibu Mari Pangestu bersama Board of Advisor HAMARI (ka-ki) : Pudjianto (Ketua APRINDO), Handaka Santosa (Ketua APPBI), Handi Irawan (CEO Frontier), Yongky Susilo (Staf Ahli ARINDO) |
Kampanye ini berbuah manis, karena menurut survey AC Nielsen, daya saing merek dan produk dalam negeri meningkat menjadi 58% dibanding produk luar negeri dan tertinggi di antara beberapa negara di kawasan Asia, bahkan Korea Selatan dan Jepang. Itulah contoh nyata peranan marketing dan branding bagi karya bangsa Indonesia.
Dalam rangka pencanangan dan bulan HAMARI, selain kita berikan penghargaan untuk proses marketing di Indonesia, ingatlah untuk selalu menjadi duta produk dalam negeri dengan menggunakan produk anak bangsa.
![]() |
Ibu Mari Pangestu bersama pengusaha lokal (ka-ki): Meshvara (Direktur Hypermart), Tommy Kurniadi (NOIIOU), Eddy Hartono (Hammer, Nail), Budihardjo (Marco Home Store) |
Kalau bukan
kita, siapa lagi ?
Salam kreatif !!
No comments:
Post a Comment